Tempat: Chinook Cafe and Resto jalan R.E Martadinata no. 191 (sebelah hotel Riau), Bandung
Tanggal : 13 April 2013
Jam; 19:00 – 22:00
Menampilkan: Banda Neira, Deugalih, Rusa Militan
Dua orang nekat uji aksi bermain musik di sebuah acara kecil-kecilan. Persiapan tak terlalu lengkap, ketika panitia bertanya namaband-nya, kebingungan muncul, maka nama sebuah pulau tempat pengasingan para pendiri bangsa mereka comot: Banda Neira. Mereka adalah Rara Sekar dan Ananda Badudu pada awal tahun 2012. Di kampus Unpar, almamater mereka berdua, sebuah gitar akustik dan microphone jadi modal awal unjuk gigi. Satu menyanyi, satu bermain gitar.
Sepakat melangkah lebih jauh, proyek iseng itu berlanjut jadi serius. Suatu hari sebelum Rara Sekar hijrah ke seberang pulau Jawa untuk urusan pekerjaan, keduanya nekat menyewa studio untuk merekam lagu. Jadilah album EP yang diberi nama “Di Paruh Waktu”. Di EP inilah ciri khas Banda Neira terpatri di benak para pendengar: bait-bait nelangsa ditingkahi petikan gitar sederhana, puitis tanpa jadi njelimet. Hasilnya, berbagai senandung seperti “Rindu” maupun “Kau Keluhkan” cukup sering ditemukan di pojok tongkrongan hingga stasiun-stasiun radio online.
Berangkat dari perkembangan cantik itu, mereka memberanikan diri untuk kembali ke dapur rekaman, kali ini untuk menggarap LP debut bertajuk “Berjalan Lebih Jauh”. Sempat tersendat akibat jarak lintas provinsi (Ananda di Jakarta, Rara di Bali), akhirnya album berisikan 10 lagu itu rampung sudah. Seiring berjalannya waktu, band akustik imut ini akhirnya menarik perhatian kawan-kawan di Koperasi Mahasiswa Unpar (Kopma Unpar). Koperasi mahasiswa yang turut melahirkan Sorge Magazine, sebuah web zine ugal-ugalan, ini pun berinisiatif untuk turut terlibat dalam rencana Banda Neira merilis “Berjalan Lebih Jauh”. Lahirlah Sorge Records: sebuah label senang-senang dengan misi menyebarkan kesenangan sampai ujung dunia.
Akhir kata, Sorge Records dan Koperasi Mahasiswa Unpar dengan bahagia mempersembahkan peluncuran album Banda Neira “Berjalan Lebih Jauh”. Sampai jumpa disana!
PS: Pergantian venue acara dari Siete Cafe ke Chinook Cafe dikarenakan pertimbangan cuaca pada saat hari – H, pergantian tempat ini dilakukan agar kawan-kawan yang datang nanti bisa lebih nyaman dalam menyimak acara.
