Kami berkesempatan untuk mewawancarai Alghiffari Aqsa (Minggu – 13/1/2019), ia adalah seorang pengacara dan mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum Jakarta. Tema wawancara kami berkisar tentang Pemilu 2019 dan Golput. Pertanyaan pertama kami kepada Alghif adalah bagaimana argumennya mengenai term “Choose Lesser Evil”. Buat Alghif, argumen “Choose Lesser Evil” merupakan pembodohan buat masyarakat. Konsekuensi menolak argumen “Choose The Lesser Evil” adalah menjadi “Golput”. Alghif menganggap bahwa “Golput” di Pemilu 2019 adalah upaya untuk mengoreksi sistem politik yang dikuasai oleh oligark. Simak wawancara lengkapnya
Volume 7: Alghiffari Aqsa – Golput Upaya Koreksi Sistem Politik
"Golput" di Pemilu 2019 adalah upaya untuk mengoreksi sistem politik yang dikuasai oleh oligark.