Surat Terakhir Aksi Kamisan untuk Presiden RI – Depan Istana Negara, Jakarta, 17 Oktober 2024

Aksi Kamisan merupakan salah satu aksi nirkekerasan yang konsisten dilakukan semenjak tahun 2007. Belasan tahun para korban pelanggaran HAM menuntut keadilan dengan berdiri tiap Kamis sore di depan Istana Negara, Jakarta. Setiap Aksi Kamisan, satu surat dilayangkan ke Presiden, berarti hingga kini sudah ada lebih dari 800 surat yang dilayangkan.

Tahun 2014, kami sempet merekam Aksi Kamisan (26 Juni 2014) tepat dua minggu menjelang hari pencoblosan Pilpres (9 Juli 2014). Pilpres yang saat itu calonnya adalah Prabowo Subianto – Hatta Radjasa dan Joko Widodo – Jusuf Kalla. Visual penolakan terhadap salah satu calon terduga Pelanggar HAM berat yaitu Prabowo Subianto terlihat paling banyak diantara visual lainnya. Para korban dan kekuarga korban dari berbagai kota pun hadir di aksi tersebut. Pilpres 2014 dimenangkan oleh Joko Widodo – Jusuf Kalla.

Namun ternyata Joko Widodo tidak menjawab tunturan korban, malah semakin memperburuk keadaan Republik; mengacak-ngacak demokrasi dan konstitusi. Selama dua periode memimpin, Jokowi lebih mengutamakan kepentingan para oligark pendukungnya dibanding rakyatnya. Hingga pada Pemilu 2024, ia malah mensponsori anaknya sendiri Gibran menjadi Wakil Presiden dari Prabowo Subianto.

Pada 20 Oktober 2024, Prabowo dan Gibran akan dilantik. Kamis, 17 Oktober 2024, kami mendatangi Aksi Kamisan. Aksi Kamisan terakhir di zaman Rezim Jokowi, dan yang terakhir kalinya Aksi Kamisan mengirim surat ke Istana Negara. Berikut video Aksi Kamisan (17 Oktober 2024) kami sandingkan dengam video Aksi Kamisan di 26 Juni 2024.