Sengketa antara warga dan TNI AU terjadi sejak tahun 1955, hingga saat ini. Warga bersikeras bahwa tanah yang ditempati adalah tanah ulayat yang diwariskan secara turun temurun.
Pada tanggal 22 Januari 2007, terjadi bentrokan antara warga dengan TNI AU. Warga menghalangi TNI AU untuk menggali pasir di tanah warga. Penghalangan tersebut dibalas dengan penyerangan TNI ke rumah-rumah warga untuk mencari orang-orang yang dianggap sebagai otak penghalangan. Dalam pencarian tersebut, TNI melakukan kekerasan fisik, psikis, dan seksual terhadap warga Kampung Cibitung, Desa Sukamulya. Beberapa warga dibawa ke markas TNI dan Polsek untuk diperiksa. Hal tersebut membuat warga ketakutan dan trauma. Trauma atas peristiwa itu, tidak hanya dialami oleh orang dewasa, namun dialami juga oleh anak-anak. Nia Amelia, yang pada tahun 2012 berumur 10 tahun yang menyaksikan langsung peristiwa 22 Januari 2007 tersebut. Cerita Nia Amelia dapat disaksikan dalam film Children of Cibitung (2013)
Tahun 2024, kami berkunjung kembali ke Desa Sukamulya, selain untuk menghadiri Peringatan peristiwa 22 Januari 2007, kami juga berusaha memperbarui kabar perjuangan warga Desa Sukamulya dan tentunya Nia Amalia. Kami persembahkan dalam video “Sukamulya Bertahan (Children of Cibitung Update) Dalam Sukamulya Bertahan beberapa bagian dari Children of Cibitung kami sertakan kembali sebagai konteks, dan tentu-nya beberapa perkembangan juga kami sertakan.
Video Jurnalis
Adhito Harinugroho (2012 -2013, 2024)
Mirza Fahmi (2013)
Bimo Wicaksono (2024)
Reporter
Ananda Badudu (2012)
Penyunting Gambar
Adhito Harinugroho (2013,2024)
Fransiskus Adi Pramono (2013)
Musik
Banda Neira “Kisah Tanpa Cerita”
Chris Zabriskie “The Sun Is Scheduled to Come Out Tomorrow
Dexter Britain “The Time to Run Finale”
Aestrid Byrne “The Proposal”
Aoron Zimm “Spring Rain”
Hazy “Wonder”