Rekap Aksi Mahasiswa Menolak UU Cipta Kerja, Depan Gedung DPR RI Jakarta – 5 dan 6 April 2023

Penolakan UU Cipta Kerja datang dari berbagai elemen, baik dari mahasiswa, masyarakat sipil, kelompok buruh, petani, dan lain-lain. UU ini berdampak besar bagi kehidupan masyarakat luas, karena sarat dengan kepentingan oligarki, memperluas outsourcing dan politik upah murah, ancaman bagi lingkungan hidup dan perampasan wilayah masyarakat adat. Aksi penolakan terhadap UU ini juga digelar di berbagai kota di Indonesia.

Aksi penolakan terhadap UU Cipta Kerja yang baru disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada bulan maret digelar dua hari berturut-turut di depan Gedung DPR RI, Jakarta. Ratusan mahasiswa dari beragam kampus menggelar aksi penolakan hari Rabu (5/4). Massa aksi sempat melakukan blokade jalan raya dengan cara membakar ban, sempat terjadi adu mulut antara mahasiswa dengan aparat keamanan. Akhirnya massa aksi membubarkan diri pukul 20.00 WIB.

Keesokan harinya, Kamis (6/4) ribuan mahasiswa dari beragam kampus kembali menggelar aksi penolakan terhadap UU Cipta Kerja di tempat yang sama. Massa aksi sempat menggoyang pagar gedung DPR, berniat untuk merubuhkannya. Namun pagar DPR terlampau kuat. Aksi berlangsung hingga malam, massa aksi membakar ban dan spanduk tuntutan yang mereka bawa di pagar gedung DPR sebagai pelampiasan kekesalan mereka terhadap kekuasaan. Pukul 20.00 WIB, massa aksi membubarkan diri dengan tertib.

 

Musik
The Stocker “Satir” (https://www.youtube.com/watch?v=eR0Ke_N0vfw)