Golput di politik elektoral 2019 bagi Maria Sumarsih dari Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) adalah pendidikan politik.
Golput di politik elektoral 2019 bagi Maria Sumarsih dari Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) adalah pendidikan politik, seperti Aksi Kamisan dimana ia setia tetap berdiri setiap Kamis di depan Istana Negara. Ia sadar bahwa hasil pemilu dari periode ke periode tidak menguntungkan bagi rakyat dan hanya menjadikan kekuasaan sebagai tempat berlindung bagi penjahat Hak Asasi Manusia (HAM). Sumarsih mengatakan golput setidaknya dapat memberikan peringatan kepada penguasa ke depan, agar memperhatikan masa depan rakyat.
