Cerita Jatigede “Yang Belum Tuntas”

Istimewa

Pembangunan waduk Jatigede mulai mencuat kembali semasa rezim Orde Baru. Memakai dasar hukum Peraturan Menteri Dalam Negeri no 15 tahun 1975, pada tahun 1982 pemerintah pertama kali melakukan pendataan terhadap tanah warga terdampak. Ada 28 desa di lima kecamatan di Kabupaten Sumedang, yang terkena dampak pembangunan waduk. Ada sekitar 11.469 Kepala Keluarga yang terdampak pembangunan.

Printscreen Cerita Jatigede "Yang Belum Tuntas"
Printscreen Cerita Jatigede “Yang Belum Tuntas” (1)

Proses ganti rugi tahap pertama dilakukan pada tahun 1984-1986. Sayangnya, pembanguanan waduk ini lama tersendat (simak editorial Sorge Magazine untuk lebih lengkapnya https://www.sorgemagz.com/?p=6132#.VbuY2_ntmko), sehingga proses ganti rugi tidak kunjung tuntas. Setidaknya ada tiga tahap proses ganti rugi, menurut Tim Aliansi Advokasi Rakyat Jatigede, yang pertama dilakukan di 1984- 1986, yang kedua dilakukan 1994-1997-2004 (berdasarkan Kepres No.55 Tahun 1993), sedangkan yang ketiga dilakukan tahun 2005-2012 (berdasarkan Perpres No.36/2005 Perubahan No.65/2006).

1
Printscreen Cerita Jatigede “Yang Belum Tuntas” (2)
Printscreen Cerita Jatigede
Printscreen Cerita Jatigede “Yang Belum Tuntas” (3)

Proses sepanjang itu meninggalkan banyak masalah, terutama proses ganti rugi semasa Orde Baru (1984-1986). Tahun 2015, Waduk Jatigede pun selesai dibangun, dan rencananya pemerintah akan mulai menggenangi waduk per Agustus ini.  Jokowi melalui Perpres No.1 Tahun 2015 Tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Jatigede, mencoba menangani dampak/kerugian dari percepatan pembangunan infrastruktur. Sedangkan masalah-masalah di warga terdampak belum tuntas. Video Cerita Jatigede “Yang Belum Tuntas” ini mencoba menangkap masalah-masalah yang belum tuntas dalam ganti rugi masa lalu, dan apa yang dituntut oleh warga terdampak Jatigede. Simak…

 

Simak juga dokumen video Lebaran Terakhir (?) di Desa Cipaku. Desa Cipaku salah satu desa yang akan tergenang seluruhnya ketika Waduk Jatigede mulai digenangi. Simak video-nya disini https://www.sorgemagz.com/?p=6109#.VbxFsfntmko

Simak juga editorial kami bertajuk Sebelum Tombol Penenggelaman Ditekan di https://www.sorgemagz.com/?p=6132#.VbxGTfntmko